Asal Usul Dan Sejarah Masjid Tiban Malang – KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Syaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau lebih akrab disapa Romo Kiai sebagai perancang bangunan masjid yang besar dan megah dengan berbagai konsep yang didapatnya melalui shalat istikharah. Bahkan ada satu bagian masjid yang sengaja dibuat agar terhindar dari pohon kelapa. Ini dilakukan agar pohon kelapa tidak ditebang.
Sebab, masjid ini memiliki bentuk yang unik, seperti perpaduan Timur Tengah, China dan modern. Pasalnya, pembangunan awal tidak menggunakan alat berat dan modern seperti untuk membangun gedung bertingkat. Semuanya dikerjakan oleh para mahasiswa yang berjumlah 250 orang dan beberapa warga sekitar pondok. Romo Kiai sudah mulai membangun gubuk dengan bahan apa adanya.
Misalnya saat itu hanya ada batu merah, maka batu merah dipasang dengan lelehan (adonan) tanah liat (lumpur atau pipa ledeng). Jam buka Masjid Tiban Turen Malang: 24 jam,Tiket masuk Masjid Tiban Turen: Gratis,Lintang Bujur: -8.15098, 112.71327.Jika Anda dari Malang menggunakan kendaraan pribadi, maka Anda bisa mempercepat waktu tempuh lebih dari 27km atau 30-60 menit dalam kondisi mulus.
Jika Anda berada di luar kota dan Anda membawa kendaraan pribadi, maka Anda bisa naik bus dan turun di Terminal Arjosari Malang. Sesampainya di Terminal Arjosari naik angkot lagi yang menuju Terminal Gadang. Setelah berada di Terminal Gadang, Anda tinggal mencari bus yang menuju Pasar Turen. Kemudian turun di Pasar Turen, yang harus Anda lakukan adalah mencari ojek yang akan membawa Anda ke Masjid Tiban Turen.
Setelah ini Anda bisa naik ke atas dimana Anda bisa menemukan kubah berhias motif-motif indah, kolam yang dipenuhi berbagai jenis ikan, kebun jagung, bahkan semacam halaman yang dihiasi pohon kurma buatan lengkap dengan lampu warna-warni. Di sini juga terdapat zona satwa berisi monyet, rusa, burung merak, dan berbagai hewan peliharaan para siswa yang sengaja dibiarkan berkeliaran di lapangan.
Di sini Anda benar-benar tidak dikenakan biaya apapun bahkan hanya untuk berkunjung. Jadi yang terpenting di sini adalah Anda harus menjaga sikap sopan, santun, berpakaian rapi dan harus menutupi aurat, terutama bagi wanita. Dan lagi-lagi jika beruntung bisa mendapatkan nasehat yang bermanfaat dari warga pesantren. Apakah kamu tertarik? jadi datang ke sini untuk mengetahui betapa kerennya misteri di balik keindahan yang maha kuasa.
Tidak hanya Masjid Tiban Malang yang mempunyai sejarah dan keindahannya sendiri, banyak masjid-masjid di Indonesia yang megah dan beraneka ragam. Tetapi di Indonesia juga banyak masjid-masjid yang tidak terawat atau warga muslim yang tinggal di pelosok daerah. Perlu diperhatikan juga masjid pedesaan yang memerlukan uluran bantuan kita untuk menjadikan masjid disana layak dan membuat masjid-masjid dipelosok daerah agar warga muslim disana dapat dengan mudah beribadah bersama.
